Pendekatan Dalam Sistem Dinamik Oleh Muhammad Alaudin Irsyad
Definisi Sistem Dinamik
Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986). Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad; et a!. 2001).
Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik adalah :
a. ldentifikasi dan definisi masalah
b. Konseptualisasi sistem
c. Formulasi model
d. Sirnulasi model
e. Verifikasi dan validasi model
f. Analisis kebijakan
g. Impiementasi kebijakan
Proses pemodelan terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut (Sterman 2000):
1. Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya.
2. Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995).
3. Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter 39 dan uji konsistensi dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Pengujian meliputi pengujian melalui pembandingan dari model yang dijadikan referensi, pengujian kehandalan (robustness) dan uji sensistivitas.
5. Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi.
Tahapan-tahapan pemodelan :
1. mendefinisikan masalah dan tujuan model
2. Menentukan variabel tujuan
3. memilih variabel control
4. memilih parameter variabel kontrol
5. menguji model yang dihasilkan
6. melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu
7. jalankan model
8. mengganti parameter dengan alasan ekstrim
9. membandingkan hasil dengan data eksperimen
10. Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada
~Soal & Jawaban~
1. Jelaskan definisi sistem dinamik!
Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. metode ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem dinamik.
2. Permasalahan dalam sistem dinamik disebabkan oleh?
Struktur internal sistem.
3. Apa tujuan dari metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi sebab akibat?
Yaitu mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang cara kerja suatu sistem.
4. Apa saja tahapan dalam pendekatan sistem dinamik?
Identifikasi dan definisi masalah, konseptualitasi sistem, formulasi sistem, sirnulasi sistem, verifikasi dan validasi model, analisis kebijakan, impiementasi kebijakan.
5. Menurut sterman, proses pemodelan terdiri atas berapa langkah?
Lima langkah.
6. Sebutkan langkah-langkah proses pemodelan menurut sterman!
Pertama yaitu perumusan masalah, kedua formulasi hipotesis dinamis, ketiga yaitu tahap formulasi model, keempat pengujian, dan yang kelima evaluasi.
7. Jelaskan tahap perumusan masalah dalam langkah proses pemodelan!
Perumusan masalah meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan mendefinisikan masalah dinamisnya.
8. Pada tahap pengujian, apa saja yang dibandingkan pada tahap tersebut?
Model yang dijadikan refernsi, pengujian kehandalan, dan uji sensitifitas.
9. Ada berapa tahapan-tahapan dalam pemodelan?
10 tahapan.
10. Sebutkan minimal 5 tahapan-tahapan dalam pemodelan!
1). Mendefinisikan masalah dan tujuan model.
2). Menentukan variabel tujuan.
3). memilih variabel control.
4). memilih parameter variabel kontrol.
5). menguji model yang dihasilkan.
6). melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu.
7). jalankan model.
8). mengganti parameter dengan alasan ekstrim.
9). membandingkan hasil dengan data eksperimen.
10). Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam
Komentar
Posting Komentar